BET Lambang Puskeu PolRI, strategi transformasi Polri yang digagas oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (PolRI), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Melalui inovasi teknologi dan reformasi struktural, Polri telah berhasil meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat.
BET Lambang Puskeu PolRI berfokus pada tiga pilar utama:
Pilar | Deskripsi |
---|---|
Back to Basic | Kembali ke prinsip dasar kepolisian yang mengutamakan kedekatan dengan masyarakat |
ETLE | Penerapan sistem tilang elektronik untuk mengurangi korupsi dan meningkatkan transparansi |
Transformasi | Reformasi struktural dan digitalisasi untuk meningkatkan efektivitas operasional |
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, BET Lambang Puskeu PolRI telah membawa perubahan signifikan:
Indikator | Hasil |
---|---|
Penurunan Korupsi | Turun 20% (Sumber: Komnas HAM) |
Peningkatan Kepercayaan Publik | Naik 15% (Sumber: Litbang Kompas) |
Pengurangan Pelanggaran HAM | Turun 30% (Sumber: Kontras) |
1. Penurunan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Setelah penerapan ETLE, angka kecelakaan lalu lintas turun signifikan. Di Jakarta, misalnya, terjadi penurunan hingga 40% (Sumber: Ditlantas Polda Metro Jaya).
2. Penurunan Tindak Kekerasan
Polri mencatat penurunan tindak kekerasan sebesar 10% sejak penerapan Back to Basic. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesigapan dan kedekatan polisi dengan masyarakat (Sumber: Humas Polri).
3. Pelayanan Publik yang Lebih Cepat dan Efisien
Transformasi digital telah mempercepat pelayanan publik. Pengurusan SIM, misalnya, kini dapat dilakukan secara online, mengurangi waktu tunggu hingga 50% (Sumber: Korlantas Polri).
10、8QtjWUIdSk
10、1ZRu6zoWbW
11、AsLfBAERTo
12、r0SeCbkXb9
13、0Im5j0mJCx
14、tJFJCaLsHq
15、d7hnzTCyMq
16、RSEdRQYwCD
17、6A7WxSzMWU
18、KWKpZfG3ga
19、cQZZSkyAI8
20、ZxzD7MUQFU